🌧️ Sinopsis Buku Habibie Dan Ainun
Sinopsis.Kami berdua suami-isteri dapat menghayati pikiran dan perasaan masing-masing tanpa bicara. Malah antara kami berdua terbentuk komunikasi tanpa bicara, semacam telepati.
SerialHabibie Ainun 3 kembali tayang setelah sebelumnya film ini memang sudah lebih dulu tayang dengan versi satu dan versi dua. Sinopsis Film Habibie dan Ainun 3, Menceritakan Masa Muda Pasangan Habibie dan Ainun.
Habibiememesan 100 ribu keping perangko prisma sejak dua tahun yang lalu. Perangko Cinta Habibie-Ainun Selesai di Hari Pemakamannya | Republika Online REPUBLIKA.ID
DubesKanada menilai Habibie sosok yang bijaksana dan cerdas. Dubes Kanada menilai Habibie sosok yang bijaksana dan cerdas. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; REPJABAR; REPJOGJA; RETIZEN; BUKU REPUBLIKA; REPUBLIKA NETWORK; Saturday, 8 Muharram 1444 / 06 August 2022. Menu. HOME; RAMADHAN Kabar Ramadhan; Puasa Nabi; Tips Puasa; Kuliner
Padatahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman. Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan
Kaliini ailinkboiys memposting Kisah Cinta Sejati Nyata Mantan Presiden Republik Indonesian B.J. Habibie dan Ibu Hasri Ainun Habibie" Siapa yang tak terenyuh melihat betapa besarnya cinta mantan presiden BJ Habibie pada istrinya, Hasri Ainun Habibie. Saat Ainun meninggal, Habibie terlihat begitu terpukul. Kita yang melihatnya membuat yakin, cinta sejati itu sungguh ada di dunia nyata.
ContohTeks Ulasan Novel 'Habibie Dan Ainun' Kisah perjalan mereka dari awal hingga maut memutus kebersamaan mereka tertuang dalam buku Habibie dan Ainun. b. Tafsiran. Awal kisahnya dimulai saat Habibie bertemu dengan Ainun pada malam lebaran, mereka berdua dipertemukan di rumah Ainun. Posisi Habibie saat itu sedang cuti selama 3 bulan
DownloadFilm Habibie Dan Ainun Full Movies Sebuah kisah cinta sejati tidak lekang dimakan waktu sulit kita temui, sebuah k
RESENSINOVEL HABIBIE & AINUN 1. Judul resensi :Cinta Sejati Merangkai Kasih Sayang 2. Indentitas buku § Nama pengarang : Bacharuddin Jusuf Habibie § Judul buku : Habibie & Ainun § Penerbit : PT THC Mandiri § Tempat terbit : Jl. Kemang Selatan No. 98 Jakarta 12560 - Indonesia. § Tahun terbit : 2010
16G9.
Skip to content Viu OriginalsDrama KoreaDrama JepangDrama AsiaVariety KoreaAnimeFilmDaftar/Masuk Akun Sinopsis Habibie Ainun Film Habibie Ainun merupakan film Indonesia yang diproduksi oleh MD Entertainment dan dirilis pada tanggal 20 Desember 2012. Film ini diangkat dari kisah nyata dari Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie, bersama mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie. Film yang diangkat dari memoar karya BJ Habibie sendiri ini dibintangi oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari. Bagi Viuers yang suka nonton film Indonesia, sekarang sudah bisa nonton Habibie Ainun full movie di Viu loh! Sinopsis Habibie Ainun Film Habibie Ainun mengisahkan seorang genius ahli pesawat terbang, BJ Habibie diperankan oleh Reza Rahadian atau yang lebih dikenal dengan nama Rudy Habibie. Ia memiliki mimpi besar, yaitu membuat pesawat terbang untuk negerinya dan sebagai bentuk baktinya kepada Indonesia. Ia ingin Indonesia bersatu dengan adanya pesawat terbang dan memudahkan rakyatnya untuk bepergian lintas pulau. Sementara itu, Ainun diperankan oleh Bunga Citra Lestari adalah seorang dokter muda yang cerdas dengan pintu karir terbuka lebar untuknya. Di tahun 1962, kedua insan yang merupakan teman sejak masa SMP itu dipertemukan kembali di Bandung. Habibie dan Ainun tidak diragukan lagi jatuh cinta terhadap satu sama lain. Ainun bahkan mendukung visi Habibie dan mimpi besarnya yang membuatnya rela menikahi Habibie dan ikut terbang ke Jerman. Pada nyatanya, mewujudkan mimpi itu tidak mudah. Cinta Habibie dan Ainun tumbuh seiring perjalanan mereka menggapai mimpi tersebut. Hidup di Jerman yang dingin saat bersalju, rasa sakit, kesepian, serta godaan harta dan kuasa yang dihadapkan pada mereka saat kembali ke tanah air pun telah mereka hadapi dalam perjalanan hidup yang membuat mereka satu. Ainun adalah segalanya bagi Habibie, begitu pun Habibie untuk Ainun. Ainun selalu menjadi mata untuk melihat hidupnya Habibie dan Habibie menjadi pengisi kasih dalam hidup Ainun. Namun, di setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Setiap kisah pasti ada akhirannya, dan setiap mimpi pasti akan memiliki batasannya. Pemeran Habibie Ainun Berikut merupakan pemeran-pemeran dalam film Habibie Ainun Reza Rahadian sebagai Rudy Habibie Bunga Citra Lestari sebagai Ainun Habibie Tio Pakusadewo sebagai H. M. Soeharto Ratna Riantiarno sebagai Tuti Marini Puspowardojo ibunda Habibie Mike Muliadro sebagai Ilham Akbar Habibie putra Habibie Christoffer Nelwan sebagai Thareq Kemal Habibie putra Habibie Vitta Mariana sebagai dr. Arlis Reksoprodjo sahabat Ainun Esa Sigit sebagai Habibie muda Marsha Natika sebagai Ainun muda Bayu Oktara sebagai Fanny Habibie Hanung Bramantyo sebagai Sumohadi Nonton Streaming / Download Film Habibie & Ainun Full Movie di Viu Habibie & Ainun full movie sudah bisa kamu saksikan di Viu. Kamu juga sudah bisa menonton Rudy Habibie dan Habibie & Ainun 3, loh! Nonton streaming atau download Habibie Ainun full movie secara eksklusif hanya di Viu! Aktifkan juga Viu Premium agar bisa nonton streaming dan download drama Korea terbaru dan nonton film online sepuasnya. Pastikan kamu juga sudah download Viu di smartphone agar bisa nonton koleksi drakorindo terlengkap, kshow, dan nonton movie online dari mana saja, kapan saja. Jangan lewatkan Habibie & Ainun Full Movie hanya di Viu! About the Author Viu Providing the best and latest Asian content on your screen! Don't miss the best and latest Korean, Chinese, Thailand, Japanese, and of course Indonesian movies and dramas on Viu! Related Posts
- Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang akrab disapa BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari adalah dua siswa yang termasuk cemerlang di kelasnya masing-masing saat SMA. Kebetulan guru pelajaran ilmu pasti mereka sama. Melalui candaan Gouw Keh Hong, si guru ilmu pasti, Habibie dan Ainun “dijodohkan”.“Ini menarik kalau Hasri jadi dengan Habibie. Jika mereka jadi suami istri, anaknya bisa pintar-pintar,” kelakar Guru Gouw di kelas seperti diingat Habibie dalam Ainun Habibie Kenangan Tak Terlupakan di Mata Orang-orang Terdekat 2012 1-3 yang disusun A. Makmur Makka. Siapa sangka candaan sang guru ternyata menjadi ternyata hingga mereka lulus dan Habibie melanjutkan study ke Jerman keduanya tak pernah benar-benar dekat. Rudy sapaan akrab Habibie saat muda awalnya memang tak pernah punya perasaan apapun pada Ainun, namun sang ibu lah yang menginginkan keduanya kala itu masih enggan dan kurang tertarik dengan urusan percintaan, ia lebih tertarik untuk segera menyelesaikan study doktoral sambil bekerja di Institut Konstruksi Ringan Tumbuh di Teras Rumah AinunNamun ternyata semua berubah, saat itu Rudy diantar Fanny, adiknya untuk bertamu ke rumah Ainun di Ranggamalela. Pertama kali bertemu muka dengan Ainun yang telah beranjak dewasa, seperti dituturkan Gina S. Noer, Rudy yang dulu pernah ia perolok dengan julukan “gula jawa”, karena menurutnya jelek, kini dibilangnya “gula pasir” karena kejelitaannya, dicatat Gina S. Noer dalam Rudy Kisah Masa Muda Sang Visioner 2016 238.Semangat Rudy kian menyala ketika keduanya bercakap di teras rumah Ainun. Saat makan malam bersama keluarga Besari, Rudy sempat bercerita tentang upaya mahasiswa Indonesia di Jerman untuk melakukan perubahan di tanah air. Lalu Ainun bertanya, “Apa yang sudah kalian kerjakan untuk menciptakan perubahan itu?”Rudy kembali terkejut, baginya seumur hidup, belum pernah ada perempuan yang bertanya semacam itu kepadanya. Tak disangka, gadis itu punya perhatian pula pada peran mahasiswa bagi tanah Rudy pernah berpesan agar saat mencari pendamping harus mampu mengimbanginya. Barangkali memang Ainun lah pendamping itu. Dari obrolan di teras rumah Ainun itulah rasa saling suka tumbuh di antara merasa Ainun adalah kawan bicara yang mampu mengimbanginya. Ainun selalu menunjukkan antusiasme dengan intensitas yang sama saat mengobrol dengan Rudy.“Saya ingin membangun bangsa ini supaya kualitas hidupnya meningkat, bukan hanya pangan dan rumah, melainkan pendidikan. Rakyat bisa punya wawasan. Saya mau menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Rudy tentang cita-citanya kala mengajak Ainun jalan-jalan.“Saya mau menyehatkan rakyat sebab hanya orang sehat yang bisa bekerja di tempat kamu. Saya sehatkan SDM biar bisa kamu pakai,” balas Ainun hlm. 240.Baca juga Habibie & Ainun 3 Nostalgia Masa Muda Versi Jefri-Maudy Ayunda Habibie dan Riwayat Penyakit yang Pernah Dideritanya Menikah dan Melanjutkan Hidup di JermanHubungan keduanya makin dekat dan cinta membawa mereka menikah pada 12 Mei 1962 di Bandung. Sebulan kemudian, mereka terbang ke Jerman. Tiga tahun pertama pernikahan, Rudy fokus sebagai pencari nafkah dan membangun karier. Sedangkan Ainun mengurus rumah pernah menulis surat kepada A. Makmur Makka untuk keperluan publikasi buku Kesan dan Kenangan Setengah Abad Habibie 1986. Versi lengkap surat ditampilkan pada Ainun Habibie Kenangan Tak Terlupakan di Mata Orang-Orang Terdekat 2012. Di antara semua kejadian yang ia lalui puluhan tahun bersama Habibie, Ainun memilih untuk menulis tahun-tahun pertama pernikahan setengah tahun pertama berumah tangga adalah waktu yang sangat menantang bagi Ainun. Ainun sempat didera kesepian di negeri orang dan itu sungguh bukan hal mudah. Ia tidak punya teman bicara. Habibie kerja sampai larut malam agar bisa lancar mendapat promosi pekerjaan.“Penghasilan kami pas-pasan. Suami harus mencuri waktu bekerja sebagai ahli konstruksi pada pabrik kereta api. Ia pulang jam 11 malam dan lanjut menulis disertasi. Dua sampai tiga kali seminggu ia berjalan kaki sejauh 15 km ke tempat kerja. Sepatunya berlubang dan hanya ditambal ketika musim dingin. Ketika hamil anak pertama, saya belajar menjahit untuk menghemat biaya. Lama-lama jahitan saya tidak jelek. Saya bisa memperbaiki yang rusak, membuat pakaian bayi, dan menjahit pakaian dalam persiapan musim dingin. Prioritas kami sebelum Ilham lahir ialah membeli mesin jahit. Tidak ada uang kecuali untuk membeli mesin jahit,” tulis berkata harus melakukan segala sesuatu sendiri agar sang suami bisa memusatkan perhatian pada tugasnya. “Hidup berat, tetapi manis.” Kebahagiaan Ainun tiba di malam hari saat ia dan Habibie bisa menjalani aktivitas masing-masing di ruangan yang itu ialah satu dari sedikit perkataan Ainun tentang kehidupan personal Ainun yang dimuat di media massa. Makmur berkata, Ainun bukan orang yang nyaman diwawancara tentang topik selain aktivitas organisasi yang didirikannya, semisal Orbit, lembaga penyedia beasiswa bagi murid-murid kurang setelah anak-anak mereka cukup besar untuk bisa dititipkan kepada pengasuh, Ainun baru bisa ikut membantu ekonomi keluarga dengan bekerja sebagai dokter anak di sebuah rumah sakit di pekerjaan itu, Ainun dapat mandiri dengan gaji yang hampir menyamai Rudy. “Saya bisa membantu suami membeli tanah dan rumah di Kakerbeck,” ungkap Ainun dalam memoarnya yang bertajuk “Tahun-tahun Pertama”, yang terhimpun dalam Ainun Habibie Kenangan Tak Terlupakan di Mata Orang-orang Terdekat hlm. 130.Tapi dua tahun setelahnya Ainun justru memutuskan untuk berhenti bekerja. Keputusan itu ia ambil saat Thareq, anak bungsunya, sakit keras. Kala itu ada gejolak dalam dirinya, ia merasa bisa mengurus anak orang lain tapi lalai dalam mengurus anaknya Badai Menghantam HabibieKekuatan cinta antara Habibie dan Ainun memang tak perlu diragukan, keduanya bisa saling mendukung dan melalui masa sulit bersama. Bahkan saat Ainun di vonis dokter menderita kanker ovarium kala itu Hasri Ainun Besari menjalani pemeriksaan MRI dokter menyatakan Ainun menderita kanker ovarium stadium lanjut. Mendengar hal itu Habibie lantas menelepon Duta Besar Jerman di meminta agar dibuatkan visa untuk berkunjung ke Jerman dalam beberapa jam ke depan. “Harus jadi hari ini juga. Saya harus berangkat ke Jerman,” katanya mengulang perkataan kepada sang duta besar. Ia mengucap lagi kalimat tersebut saat menjadi bintang tamu acara bincang santai Rosi di Kompas duta besar kebingungan. Habibie tetap memaksa. Ainun sakit keras dan Habibie baru saja mengetahui hal itu. Usai MRI, Ainun yang telah sadar mencoba menenangkan dengan berkata pada suaminya bahwa tidak ada hal yang perlu Habibie menjawab dengan perkataan “ovarium stadium 3-4,” mendengar itu Ainun hanya terdiam, ia sudah tidak bisa lagi menyembunyikan kondisi kesehatannya.“Saya tidak mau mati di luar negeri,” kata Ainun kepada Habibie. Ainun bersedia pergi bila sang suami berjanji akan membawa dirinya kembali ke Jakarta pada Desember 2010 agar bisa menghadiri rapat Bank Mata, organisasi yang bergerak di bidang donor mata bagi para tunanetra. Ainun aktif di sana. Ia yang membuat lembaga ciptaan Tien Soeharto itu kembali berfungsi. Habibie siap memegang komitmen janji itu urung ditepatinya, Ainun wafat pada 24 Maret 2010 di Jerman setelah menjalani sembilan kali sakit tak sedikitpun Habibie meninggalkan Ainun, begitu pula saat Ainun meninggal. Ini menjadi hantaman badai besar bagi kehidupan Habibie. Setiap hari selama 100 hari pertama, Habibie ziarah ke makam sang isteri. Setiap malam ia tidur ditemani anak dan cucu. Bahkan setelahnya selama seminggu sekali ia tetap berkunjung ke makam isterinya di Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk mengganti bunga yang mulai layu di atas makam ditinggal istri membuat Habibie menderita penyakit psikosomatis. Dokter berkata, bila Habibie tidak melakukan apapun untuk tubuhnya, ia bisa menyusul Ainun dalam waktu tiga bulan.“Bapak kehilangan orang yang bisa melindunginya. Ibu punya insting tajam. Dia bisa membisikkan Bapak, menjauhkannya dari hal-hal jahat yang muncul di sekitarnya. Pasangan ini bisa memberi nilai untuk satu sama lain. Pernikahan ialah kerja keras dan tidak semua berakhir baik. Ibu dan Bapak ialah dua orang cerdas dan dewasa sehingga mereka bisa melalui ini,” kata Gina S. Noer, penulis skenario film Habibie & memilih bangkit dan berupaya menyembuhkan diri dengan menulis kisahnya bersama Ainun. Buku berjudul Habibie & Ainun terbit pada November melalui perjuangan panjang bertahan tanpa ada sang isteri yang mendampinginya, Rabu 11 September 2019 pukul Habibie menghembuskan nafas terakhir, menyusul Ainun di keabadian. - Gaya Hidup Penulis Nur Hidayah PerwitasariEditor Yantina Debora
sinopsis buku habibie dan ainun