🦁 Suatu Sistem Mengalami Proses Adiabatik

Denganmenggunakan bahan adiabatik ini termos mampu mempertahankan suhu air yang berada di dalamnya. Air panas yang sudah masuk termos tidak cepat dingin. Jadi, pada proses adiabatik berlaku persamaan berikut: = Q - W Q = 0 ( Tidak ada kalor yang masuk atau keluar sistem) = 0 - W = -W Persamaan proses adiabatik : d. Proses Isokhorik (Volume Jikasuatu sistem berisi gas yang mula-mula mempunyai tekanan dan volume masing-masing p1 dan V1 mengalami proses adiabatik maka tekanan dan volume gas berubah menjadi p 2 dan V 2. Usaha yang dilakukan gas dapat dinyatakan dengan: W = 1 / ㄚ ((p 1 V 1 - p 2 V 2) Prosesadiabatik ( / ˌædiəˈbætɪk /; dari bahasa Yunani "a" + "diavaton") adalah proses yang muncul tanpa perpindahan panas dan massa antara sistem dan lingkungannya. [1] [2] Proses ini merupakan salah satu konsep penting dalam termodinamika dalam pengembangan hukum pertama termodinamika . Proses adiabatik berlangsung dalam dinding yang Pengertian: Proses Adiabatik adalah suatu proses yang timbul tanpa adanya perpindahan panas dan massa yang masuk atau keluar antara sistem dan lingkngannya. Proses ini terjadi pada tempat yang sudah terisolasi secara termal. Pada proses Adiabatik hubungan antara tekanan dan volume serta hubungan antara suhu dan volume dari gas dinyatakan ISSN1411-240X Analisis Desain Proses Sistem Pendingin .. Nomor : 402/AU2/P2MI-LIPI/04/2012 (Sukmanto Dibyo) (Masa berlaku Akreditasi s/d April 2015) ANALISIS DESAIN PROSES SISTEM PENDINGIN PADA REAKTOR RISET INOVATIF 50 MW Sukmanto Dibyo, Endiah P.H, Ign. Djoko Irianto Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir BATAN sukdibyo@gmail.com; endiah@batan.go.id; igndjoko@ Suatusistem mengalami proses adiabatik. Pada sistem dilakukan usaha 100 J. Jika perubahan energi dalam sistem adalah segitiga U dan kalor yang diserap sistem adalah Q, maka . (A) delta U=-1000 J (B) delta U=100 J (C) delta U=0 (D) Q=10 J (E) delta U+Q=-100 J . Suatusistem mengalami proses isobarik. Pada sistem dilakukan usaha sebesar 200 J. Jika perubahan - Mas Dayat. Suatu sistem mengalami proses adiabatik. Pada sistem dila… Suatu sistem mengalami proses adiabatik dan diberi usaha 100 J. Energi dakhilnya adalah.. A. -1000 - Brainly.co.id. Proses Adiabatik - Pengertian dan Rumus - Pengertian Suatusistem mengalami proses adiabatik. Pada sistem dilakukan usaha 100 J. Jika perubahan energi dalam sistem adalah Δ U dan kalor yang diserap sistem adalah Q akan berlaku . A. B. ΔU = 100 J. C. ΔU = 10 J. D. Q = 0. E. ΔU + Q = -100 J. Pembahasan: Diketahui: W = -100 J (sistem dilakukan usaha) Q = 0 (adiabatik) Ditanya: ΔU Usahayang terdapat pada gas yang mengalami proses-proses termodinamika tersebut akan diuraikan sebagai berikut : 1. 4. Proses Adiabatik Proses adiabatik adalah suatu proses perubahan keadaan gas di mana tidak ada kalor (Q) yang masuk atau keluar dari sistem (gas). pada kalor sistem proses adiabatik Q sama dengan nol. Dengan demikian AxIp8lF. BerandaSuatu system mengalami proses adiabatic. Pada syst...PertanyaanSuatu system mengalami proses adiabatic. Pada system dilakukan usaha 100 J. Jika perubahan energy dalam system adalah U dan kalor yang diserap system adalah Q, maka ….Suatu system mengalami proses adiabatic. Pada system dilakukan usaha 100 J. Jika perubahan energy dalam system adalah U dan kalor yang diserap system adalah Q, maka ….U = -1000 JU = 100 JU = 10 JQ = 0U + Q = -100 JYMY. MaghfirahMaster TeacherJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah W = - 100 J Melakukan usaha W = + Dilakukan usaha W = - Adiabatik Tidak ada Kalor Q = 0P Ditanya Pernyataan yang tepat ? Jawab ± Q = ± W + U 0 = -100 + U U = 100 J Sehingga jawaban yang tepat adalah W = - 100 J Melakukan usaha W = + Dilakukan usaha W = - Adiabatik Tidak ada Kalor Q = 0P Ditanya Pernyataan yang tepat ? Jawab ±Q = ±W + U 0 = -100 + U U = 100 J Sehingga jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!72Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Rangkuman Materi Termodinamika Kelas 11TermodinamikaUsaha sistem terhadap lingkunganHukum termodinamikaHukum I TermodinamikaProses TermodinamikaKapasitas KalorMesin Carnot dan Mesin PendinginMesin CarnotMesin PendinginContoh Soal Termodinamika Pembahasan & Jawaban Kelas 11Rangkuman Materi Termodinamika Kelas 11TermodinamikaMerupakan cabang ilmu fisika yang membahas hubungan panas/kalor dan usaha yang dilakukan oleh panas/kalor tersebutUsaha sistem terhadap lingkunganPersamaan usaha yang dilakukan gas dapat ditulis sebagai berikutW = p V = p V2 – V1Keterangan p = tekanan gas N/m2V = perubahan volume m3W = usaha yang dilakukan gas joulePerubahan energi dalamPerubahan energi dalam U tidak bergantung pada proses bagaimana keadaan sistem berubah, tetapi hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir sistem termodinamikaHukum I TermodinamikaHukum I termodinamika menyatakan bahwa jumlah kalor pada suatu sistem sama dengan perubahan energi dalam sistem ditambah usaha yang dilakukan oleh sistemQ = U + WPerjanjian tanda untuk Q dan W sebagai berikut Jika sistem melakukan usaha terhadap lingkungan maka W bertanda sistem menerima usaha dari lingkungan maka W bertanda bertanda positif jika sistem menerima kalor dari lingkunganQ bertanda negatif jika sistem memberikan kalor kepada lingkunganProses TermodinamikaProses Isokhorikyaitu proses termodinamika yang terjadi pada gas dalam keadaan volum W= 0 maka Q = ΔU sehingga Q = 3/2 nRT T2-T1Proses Isobarikyaitu proses termodinamika yang terjadi pada gas keadaan tekanan WW=PV2 – V1Perubahan energi dalam ΔUΔU= 3/2 PV2 -V1SehinggaQ= 5/2 PV2-V1Proses Isotermikmerupakan proses termodinamika yang terjadi pada gas keadaan suhu WPerubahan energi dalam ΔU = 0 maka kalor Q = WProses Adiabatikmerupakan proses termodinamika yang berlangsung tanpa adanya pertukaran kalor antara sistem dan WKarena Q = 0 sehinggaΔU = -Wy = konstanta LaplaceKapasitas KalorMerupakan banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu gas sebesar 1oC, dinyatakan dengan persamaanKapasitas kalor gas dapat dibedakan menjadi dua yaitu kapasitas kalor pada tekanan tetap Cp dan pada volume tetap CvPada proses isokhorikQv = UPada proses isobarikQp = U + pVDiperolehMesin Carnot dan Mesin PendinginMesin CarnotSebuah mesin Carnot memiliki empat langkah dalam pengoprasiannya. Berikut urutan keempat langkah proses yang terjadi dalam siklus langkah pertama, gas mengalami ekspansi isotermal. Reservoir suhu tinggi menyentuh dasar silinder dan jumlah beban di atas piston dikurangi. Selama proses ini berlangsung, temperatur sistem tidak berubah, namun volume sistem bertambah. Dari keadaan 1 ke keadaan 2, sejumlah kalor Q1 dipindahkan dari reservoir suhu tinggi ke dalam langkah kedua, gas berubah dari keadaan 2 ke keadaan 3 dan mengalami proses ekspansi adiabatik. Selama proses ini berlangsung, tidak ada kalor yang keluar atau masuk ke dalam sistem. Tekanan gas diturunkan dengan cara mengurangi beban yang ada di atas piston. Akibatnya, temperatur sistem akan turun dan volumenya langkah ketiga, keadaan gas berubah dari keadaan 3 ke keadaan 4 melalui proses kompresi isotermal. Pada langkah ini, reservoir suhu rendah 200 K menyentuh dasar silinder dan jumlah beban di atas piston bertambah. Akibatnya tekanan sistem meningkat, temperaturnya konstan, dan volume sistem menurun. Dari keadaan 3 ke keadaan 4, sejumlah kalor Q2 dipindahkan dari gas ke reservoir suhu rendah untuk menjaga temperatur sistem agar tidak langkah keempat, gas mengalami proses kompresi adiabatik dan keadaannya berubah dari keadaan 4 ke keadaan1. Jumlah beban di atas piston bertambah. Selama proses ini berlangsung, tidak ada kalor yang keluar atau masuk ke dalam sistem, tekanan sistem meningkat, dan volumenya Carnot adalah mesin efisien yang bekerja dalam suhu reservoir tinggi dan suhu reservoir rendah. Oleh karena itu, suatu mesin Carnot memiliki efisiensi. Rumus efisiensi mesin Carnot sebagai = efisiensi mesin kalorT2 = suhu pada reservoir rendah KT1 = suhu pada reservior tinggi KW = usaha JouleQ1= kalor yang diserap JouleQ2 = kalor yang dilepas JouleMesin PendinginPrinsip kerja mesin pendingin contohnya lemari es dan penyejuk ruangan yaitu mengalirkan kalor keluar dari lingkungan sejuk ke lingkungan hangat. Sistem menerima kerja sebesar W dan menyerap kalor dengan suhu reservoir rendah T2 sebesar Q2 serta membuang sejumlah kalor yang lebih besar ke reservoir suhu tinggi T1 sebesar Q1. Untuk kerja dari mesin pendingin dapat ditentukan melalui koefisiensi performansi Kp = koefisiensi performansiT2 = suhu pada reservoir rendah KT1 = suhu pada reservior tinggi KW = usaha JouleQ1= kalor yang diserap JouleQ2 = kalor yang dilepas JouleContoh Soal Termodinamika Pembahasan & Jawaban Kelas 11Soal SBMPTN 2017Suatu mesin dalam satu siklus menyerap kalor sebesar 2 x 103 Joule dari reservoir panas dan melepaskan kalor 1,5 103 Joule ke reservoir yang temperaturnya lebih rendah. Jika waktu yang diperlukan untuk melakukan 4 siklus adalah 2 detik. Maka daya tersebut sebesar101 watt102 watt103 watt104 watt105 wattPEMBAHASAN Diketahui 4 siklus = 2 detik, maka 1 siklus = 0,5 detik Q1 = 2000 J Q2 = 1500 J W = 2000 – 1500 W = 500 J P = W/t P = 500/0,5 P = 1000 watt = 103 watt Jawaban CSoal UN 2014Sebuah mesin Carnot menggunakan reservoir suhu tinggi 327 oC, mempunyai efisiensi 60%. Agar efisiensi mesin Carnot naik menjadi 80% dengan suhu rendahnya tetap maka suhu tinggi mesin Carnot harus diubah menjadi…300 K450 K480 KPEMBAHASAN Jawaban DSoal SBMPTN 2014Sebuah mesin kalor memerlukan kerja 400 joule dalam siklusnya memiliki efisiensi 25% . Energi yang di ambil oleh reservoir panas adalah … JoulePEMBAHASAN Jawaban ESoal SNMPTN 2012Sebuah sistem 1 mol gas ideal monoatomik Cp = 5/2 R mengalami ekspansi isobarik pada tekanan 105 pa sehingga volumenya menjadi 2 kali volume awal. Bila volume awal 25 liter maka kalor yang diserap gas pada proses ini adalah …2550 J3760 J4750 J5730 J6250 JPEMBAHASAN Jawaban ESoal UN 2013Grafik P –V dari sebuah siklus Carnot terlihat seperti gambar kalor yang dilepas ke lingkungan Joule maka kalor yang diserap sistem adalah… JPEMBAHASAN Jawaban CSoal SNMPTN 2009Satu mol gas ideal mengalami proses isotermal pada suhu T sehingga volumenya menjadi dua kali, jika R adalah konstanta gas molar, usaha yang dikerjakan oleh gas selama proses tersebut adalah ….RTVRT lnV2RTRT ln 2RT ln 2VPEMBAHASAN Jawaban DSoal SNMPTN 2010Sebuah mesin carnot menyerap panas dari tandon panas bertemperatur 127°C dan membuang sebagian panasnya ke tandon dingin bertemperatur 27°C efisiensi terbesar yang dapat dicapai oleh mesin carnot tersebut adalah …..20,5 %25 %70,25 %90,7 %100 %PEMBAHASAN Jawaban BSoal SNMPTN 2010Jika sebuah mesin yang memiliki efisiensi terbesar 25% dalam operasinya membuang sebagian kalor ke tandon dingin yang bertemperatur 00C maka tandon panasnya bertemperatur …..76 0C91 0C170 0C100 0C364 0CPEMBAHASAN Jawaban BSoal UN 2013Gambar di bawah menunjukan grafik p – V pada mesin Q2 = 2/3 W maka efisiensi mesin carnot tersebut adalah…40%50%60%67%75%PEMBAHASAN Jawaban CSoal SPMB 20062m3 gas helium bersuhu 270C di panaskan secra isobarik sampai 770C jika tekanannya 3x 105 N /M2 maka usaha yang di lakukan gas adalah ……100 kJ140 kJ200 kJ260 kJ320 kJPEMBAHASAN Jawaban ASoal UN 2013Pada grafik p-V mesin Carnot berikut diketahui reservoir suhu tinggi 600 K dan suhu rendah 400 usaha yang di lakukan mesin adalah W maka kalor yang di keluarkan pada suhu rendah adalah…W2W3W4W6WPEMBAHASAN Jawaban BSoal SPMB 2003Gas ideal yang melakukan pengembangan volume secara isobaris tidak melakukan yang dilakukan oleh gas idel ketika mengembang sebanding dengan perubahan tekanan Pernyataan I Gas idel yang volumenya mengembang akan melakukan usaha dengan persamaan W = PV Pernyataan II Usaha yang di lakukan gas tidak sebanding dengan perubahan tekanan tetapi hanya sebanding dengan tekanan. Jawaban ESoal UN 2012Perhatikan gambar!Gas ideal melakukan proses perubahan tekanan P terhadap volume V, usaha yang dilakukan oleh gas pada proses tersebut adalah…20 Joule15 Joule10 Joule5 Joule4 JoulePEMBAHASAN Jawaban CSoal UMPTN 2010mesin carnot dioperasikan antara 2 reservoir kalor masing masing suhunya T1 dan T2 dengan T2 > T1. Efesiensi mesin tersebut 40% dan besarnya T1 =27 0C. Supaya efisiennya naik 60% maka besarnya perubahan T1 adalah …250 K300 K350 K400 K500 KPEMBAHASAN Jawaban ESoal UMPTN 2001sebuah mesin carnot bekerja diantara dua reservoir bersuhu 5270C dan 1270C apabila reservoir suhu tinggi diturunkan menjadi 2270C maka efesiensi mula mula dan terakhir masing masing adalah…30% dan 20%40% dan 20%50% dan 20%50% dan 30%60% dan 40%PEMBAHASAN Jawaban CSoal keadaan isobarik suatu gas yang bervolume 2 m3 dipanaskan secara perlahan-lahan dan volumenya berubah menjadi 4 m3 . Dengan bertambahnya volume maka timbul usaha luar gas sebesar 6 x 105 J. Besar tekanan gas adalah …3 x 105 N/m24 x 105 N/m25 x 105 N/m2 6 x 105 N/m27 x 105 N/m2PEMBAHASAN Diketahui V1 = 2 m3 V2 = 4 m3 W = 6 x 105 JMaka untuk menghitung besar tekanan pada keadaan isobaric sebagai berikut Jawaban ASoal gambar grafik di bawah ini!Dari grafik di atas, dapat kita hitung besar perbandingan usaha luar gas pada keadaan I dan II adalah …4 35 62 32 11 1PEMBAHASAN Diketahui Keadaan I P1 = 25 N/m2 V11 = 10 m3 V12 = 30 m3Keadaan II P2 = 25 N/m2 V21 = 20 m3 V22 = 50 m3Maka, menghitung besar perbandingan usaha luar gas keadaan I dan II sebagai berikut Jawaban BSoal Nitrogen N2 dengan massa 280 gr ditekan secara isotermis pada suhu 470 C sehingga volumenya menjadi 0,5 volume semula. Maka kerja luar gas yang dikeluarkan sebesar … BM nitrogen = 28 ; ln 0,5 = – 0,69; R = 8,31 J/molK JPEMBAHASAN Diketahui Massa Nitrogen = 280 gr T tetap = 470 C = 47 + 273 K = 320 K V2 = 0,5 V1 BM nitrogen = 28 ln 0,5 = – 0,69 R = 8,31 J/mol KMaka besar kerja luar gas dapat dihitung sebagai berikut Besar kerja luar gas bernilai negatif berarti sistem menerima kerja luar. Jawaban DSoal helium dengan volume 6 x 10-2 m3 dinaikkan volumenya menjadi 5 kali lipatnya pada keadaan isobarik. Usaha luar yang dilakukan gas pada sistem sebesar 4 x 105 J. Maka besar tekanan gas adalah …17,21 x 105 N/m2 18,11 x 105 N/m2 12,63 x 105 N/m2 16,67 x 105 N/m217,17 x 105 N/m2PEMBAHASAN Diketahui V1 = 6 x 10-2 m3 V2 = 5 x V1 = 5 x 6 x 10-2 m3 = 30 x 10-2 m3 W = 4 x 105 JMaka, besar tekanan gas adalah Jawaban DSoal keadaan isokhorik suatu gas mengalami kenaikan suhu dari 250C menjadi 400 C. Besar tekanan gas awal sebesar 15 Pa. Maka besar usaha luar gas adalah …1 x 102 J12 x 102 J0 J2 x 102 J3 x 102 JPEMBAHASAN Diketahui T1 = 250C T2 = 400C P = 15 PaMaka besar usaha luar gas dapat dihitung sebagai berikut W = pΔV Sistem dalam keadaan isokhorik volume tetap ΔV = 0 maka W = p. 0 = 0 Jawaban CSoal kinerja silinder mesin diesel terjadi pemampatan udara melalui proses adiabatik. Mula-mula volume udara 100 cm3 dengan suhu 470 C dan tekanan 1 Atm. Setelah dimampatkan volumenya menjadi 20 cm3 . Suhu setelah dimampatkan adalah …650 K609 K500 K550 K450 KPEMBAHASAN Diketahui V1 = 100 cm3 = 100 x 10-6 m3 T1 = 470 C = 47 + 273K = 320 K P1 = 1 Atm = 1 x 105 N/m2 V2 = 20 cm3 = 20 x 10-6 m3 γ = 1,4Maka, untuk menghitung suhu akhir udara adalah Jawaban BSoal usaha luar gas sebesar 150 J, suatu sistem mengalami proses adiabatik. Perubahan energi dalam sistem adalah sebesar ΔU dan kalor yang terserap dalam sistem adalah sebesar Q, pernyataan yang benar adalah….Q = 0ΔU = – 15 JΔU + Q = – 150 JΔU = 150 JΔU = -10 JPEMBAHASAN Diketahui W = – 150 J Q = 0 proses dalam sistem secara adiabatikMaka, berdasarkan hukum I Termodinamika adalah ΔU + W = Q ΔU = – W ΔU = – - 150 J ΔU = 150 J Jawaban DSoal diketahui 4 mol gas monoatomik pada suhu 30oC dengan tekanan awal 4 x 105 Pa mengalami proses isokhorik sehingga mencapai tekanan akhir 6 x 105 Pa. Jika diketahui tetapan gas umum R = 8,31 J/mol K, maka perubahan energi dalam yang terjadi adalah…. JPEMBAHASAN Diketahui Mol gas monoatomik n = 4 mol T awal T1 = 30oC = 30 + 273 K = 303 K Tekanan Awal P1 = 4 x105 Pa Tekanan akhir P2 = 6 x 105 Pa R = 8,31 J/mol KMenentukan suhu akhir setelah proses isokhorik berlangsung Menentukan energi dalam berdasarkan hukum I Termodinamika ΔU = QV = CV DT = 3/2 nRDT = 3/2 nrT2 – T1 ΔU = 3/2 4 mol8,31 J/mol K 454,5 – 303K = J Jawaban ASoal gas yang memiliki volume 10 m3 pada suhu 27oC dan tekanan 8 x 105 Pa. Volume gas tersebut dalam keadaan standar STP adalah….45 m354 m363 m372 m385 m3PEMBAHASAN Diketahui Volume awal V1 = 10 m3 Suhu awal T1 = 27oC = 27 + 273 K = 300 K Tekanan awal P1 = 8 x 105Pa Suhu akhir T2 = 0oC STP = 0 + 273K = 273 K Tekanan akhir P2 = 1 atm STP = 1,01 x 105 PaMaka volume gas pada keadaan standar STP adalah Jawaban ASoal kalor yang bekerja sesuai prinsip siklus carnot pada suhu reservoir tinggi 2270 C dan efisiensi mesin 30%, maka banyak kalor yang dibuang ke reservoir memiliki suhu …550 C770 C660 C440 C330 CPEMBAHASAN Diketahui T1 = 2270 C = 227 + 273K = 500 K η = 30%Maka untuk menghitung suhu pada reservoir rendah sebagai berikut T2 = 1 – h x T1= 1 – 0,3 x 500 K T2 = 0,7 x 500 K = 350 KSatuan kelvin kita ubah menjadi celcius, sebagai berikut T = 350 – 2730 C = 770 C Jawaban BSoal sistem mesin carnot menerima usaha sebesar J dari reservoir panas dan J pada reservoir dingin. Besar efisiensi mesin carnot tersebut adalah …34 %23 %13,5 %11,2%28,57%PEMBAHASAN Diketahui Kalor pada reservoir panas, Q1 = J Kalor pada reservoir dingin, Q2 = J Maka, besar efisiensi mesin carnot dapat dihitung sebagai berikut Jawaban ESoal sebuah kulkas mempunyai suhu terendah di dalam freezer – 120 C dengan suhu di luar kulkas 270 C. Besar koefisien performansi kulkas tersebut adalah …56789PEMBAHASAN Diketahui suhu di luar, T1 = 270 C = 27 + 273 K = 300 K suhu di dalam T2 = -120 C = -12 + 273 K = 261 Kmaka, besar koefisien performansi kulkas dapat dihitung sebagai berikut Jawaban CSoal pada mesin refrigerator bagian dalam – 50 C dan suhu pada bagian luarnya 280 C. untuk mengaktifkan mesin refrigerator tersebut memerlukan daya sebesar 300 watt. Besar panas yang dikeluarkan dari ruangan tiap jamnya adalah … JPEMBAHASAN Diketahui T2 = – 50 C = - 5 + 273 K = 268 K T1 = 280 C = 28 + 273 K = 301 K P = 300 watt Rentang waktu refrigerator menggunakan listrik t = 1 jam = sekonMenentukan kalor penggunaan listrik refrigerator selama 1 jam Q1 = P . t . = 300 watt . sekon . = JMenentukan besar kalor yang dikeluarkan dari refrigerator selama 1 jam Jawaban CSoal mesin pendingin memiliki koefisien performansi 5 dengan suhu ruangan di luar mesin pendingin 260 C. maka suhu terendah di dalam mesin pendingin adalah …– 300 C– 200 C– 290 C– 150 C– 240 CPEMBAHASAN Diketahui T1 = 260 C → 26 + 273K = 299 K Kp = 5Maka untuk menghitung T2 sebagai berikut Merubah satuan derajat kelvin ke derajat Celsius 249 – 273 0 C = – 240 C Jawaban ESoal gas yang menempati ruang 15 cm3. Gas tersebut kemudian dipanaskan pada tekanan tetap sehingga volumenya menjadi 45 cm3 . Jika tekanan gas menjadi 205 N/m2 , maka usaha yang dilakukan gas adalah …100 J92 J89 J84 J96 JPEMBAHASAN Diketahui V1 = 1,5 x 10-5 m3 V2 = 4,5 x 10–5 m3 P = 205 N/m2 Maka usaha yang dilakukan gas dapat dihitung sebagai berikut W = PV2 – V1 = 205 4,5 x 10-5 – 1,5 x 10-5 = 205 3 x 10-5 = 32 x 105 x 3 x 10-5 = 96 J Jawaban ESoal ini terdapat grafik P-V, dengan gas ideal melakukan proses ABC. Maka usaha total yang dilakukan gas tersebut adalah …6 x 105 J2 x 105 J5 x 105 J9 x 105 J4 x 105 JPEMBAHASAN Diketahui W = PV2 – V1Perhatikan grafik berikut ini! WAB = PAB VB – VA = 2 x 105 3 – 3 = 0 JWBC = PBC VC – VB = 4 x 105 4,5 – 3 = 4 x 105 1,5 = 6 x 105 JMaka usaha total dapat dihitung sebagai berikut WTotal = WAB + WBC = 0 + 6 x 105 = 6 x 105 J Jawaban ASoal grafik berikut ini!Proses termodinamika yang ditunjukan oleh grafik tersebut adalah …IsokhorisIsobarisIsotermisAdiabatisSiklus tertutupPEMBAHASAN Grafik di atas menunjukan proses isobaris, yaitu proses perubahan keadaan sistem pada tekanan konstan. Berlaku rumus W = PV2 – V1. Jawaban BSoal dalam sistem termodinamika akan bernilai positif jika …Terjadi pemampatan gasSistem menerima usahaUsaha bersifat netralSistem tidak melakukan usahaDalam sistem gas mengembangPEMBAHASAN Usaha bernilai positif atau negatif bergantung pada, sebagai berikutJika sistem melakukan usaha, maka DV bernilai positif. Usaha pada sistem menjadi positif. Dalam hal ini gas sistem menerima usaha, maka DV bernilai negatif. Usaha pada sistem menjadi negatif. Dalam hal ini gas ESoal berikut ini yang sesuai dengan hukum 1 termodinamika, kecuali …Berlaku rumus ΔU = Q – WPerubahan energi dalam dipengaruhi oleh kalor dan usahaW positif jika sistem melakukan usahaΔU negatif jika energi dalam naikQ negatif jika sistem melepas panasPEMBAHASAN Hukum 1 Termodinamika dapat ditulis secara matematis sebagai berikut ΔU = Q – W atau Q = ΔU + WKeterangan ΔU = perubahan energi dalam + energi dalam naik - energi dalam turunQ = jumlah kalor + sistem menerima panas - sistem melepas panasW = usaha sistem + sistem melakukan usaha - sistem menerima usaha Jawaban DSoal mol gas nitrogen memiliki massa 30 gram. Ketika suhu rendah, gas ini memiliki kapasitas kalor 636 J/K pada volume tetap. Maka kapasitas kalor gas tersebut pada tekanan tetap adalah … R = 8,314 J/ J/K060 J/K542 J/K120 J/K897 J/KPEMBAHASAN Diketahui M = 30 gr/mol CV = 636 J/K R = 8,314 J/ Maka kapasitas kalor gas nitrogen pada tekanan tetap dapat dihitung sebagai berikut Jawaban BSoal mesin kalor yang bekerja diantara suhu 1270 C dan 3270 C. Maka efisiensi mesin tersebut adalah …33,3 %28 %35 %42,1 %50 %PEMBAHASAN T1 = 327 + 273 = 600 K T2 = 127 + 273 = 400 KMaka efisiensi mesin kalor dapat dihitung sebagai berikut Jawaban ASoal sebuah mesin Carnot yang memiliki efisiensi 50% pada suhu reservoir tinggi 600 K. Jika suhu reservoir rendah tetap dan efisiensinya menjadi 60%. Maka suhu reservoir tingginya menjadi …800 K650 K900 K580 K750 KPEMBAHASAN η1 = 50% = 0,5 η2 = 60% = 0,6 T1 = 600 K Jawaban E – Termodinamika dapat diamati dalam suatu sistem. Sistem termodinamika tidak selalu dalam keseimbangan ekuilibirium, melainkan dalam mengalami suatu proses termodinamika. Apa yang dimaksud dengan proses termodinemika dan apa saja jenis proses termodinamika? Berikut adalah pembahasannya!Pengertian proses termodinamika Dilansir dari Encyclopedia Baritannica, proses termodinamika adalah perubahan sistem ke keadaan baru karena perubahan keadaan gas. Proses termodinamika mengubah keadaan awal sistem menjadi keaadaan akhir tertentu dengan cara mengubah suhu, volume, maupun tekanannya. Baca juga Sistem Termodinamika Terbuka, Tertutup, dan Terisolasi Jenis proses termodinamika Ada beberapa jenis proses termodinamika yang dapat terjadi, yaitu proses isotermal, isobarik, isokhorik, dan juga adiabatik. Berikut adalah penjelasannya!Proses isotermal Dilansir dari Physics LibreTexts, proses isotermal adalah proses termodinamika yang sistemnya berada pada suhu konstan. Artinya, suhu sistem akan tetap walaupun tekanan dan volumenya berubah. Proses isobarik Proses isobarik adalah proses termodinamika yang sistemnya berada pada tekanan tetap. Artinya, tekanan sistem akan tetap walaupun suhu dan volumenya berubah. Baca juga Proses Isobarik Proses Termodinamika pada Tekanan Konstan Proses isokhorik Proses isokhorik adalah proses termodinamika yang sistemnya berada pada volume konstan. Artinya, volume sistem akan tetap walaupun suhu dan tekanannya berubah. Proses adiabatik Dilansir dari Hyperphysics Concept, proses adiabatik adalah proses termodinamika di mana tidak ada panas yang masuk ataupun keluar dari sistem.

suatu sistem mengalami proses adiabatik